Minggu, 14 Juli 2013

Teknik Pengambilan Gambar (part.1)



Teknik Pengambilan Gambar Produksi (part.1)

Sebuah film bernaung essensial memerlukan daya kualitas film yang tinggi. Hal terpenting yang akan menarik pemirsa dengan adegan - adegan tersebut ialah bagaimana pembuplikasian film tentunya. Selain itu, teknik gambar mahir jadi andalan produser film. Tak ayal editor film maupun crew kamera benar - benar berotak atik atak memanipulasi film menjadi film penuh kesan. 


Bagaimana jika kita bukan orang yang ahli dalam pengambilan gambar aka amatiran ??
Nah, bagi yang amatiran perlu tahu nih gimana caranya biar gak asal asalan ngambil gambar and bukan modal nekat aja :D 

Kita akan bahas teknik – teknik pengambilan gambar yang sebenarnya memiliki arti meng-estetika suatu gambar atau film. Juga jenis kamera yang digunakan untuk produksi gambar atau film. 


Bagian Pertama……



     # KAMERA merupakan salah satu aspek penting dalam suatu pembuatan film, fungsi kamera yaitu mengambil/merekam adegan-adegan yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. 

 #  JENIS –JENIS KAMERA
          Jenis kamera yang digunakan dalam film sangat beragam jenisnya, namun secara garis besar kamera terbagi tiga yaitu :


1. Kamera foto (still photography)

Kamera foto menghasilkan  gambar-gambar yang tidak bergerak (still single picture). Bahan baku penyimpanan gambar berasal dari pita selluloid, sehingga setelah melakukan perekaman harus diproses lagi dengan pemrosesan secara kimiawi.
 Contoh :




                           Perbedaan Kamera Analog dengan Kamera Digital
2. Kamera film (cinema photography)
Kamera film memiliki bahan yang sama dengan kamera foto namun hasil yang didapat berbeda, kamera film menghasilkan gambar yang bergerak atau biasa disebut still motion.
           Contoh :

3. Kamera video (video photography)
           Untuk kamera video sendiri memiliki persamaan dengan kamera film karena menghasilkan gambar bergerak (still motion), namun yang membedakan yaitu bahan bakunya (kamera video) yang berupa kaset video yang setelah pengambilan gambar hasilnya dapat langsung dilihat karena terjadinya gambar secara optis dan elektronis. 
            Contoh :


        

 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar